Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 5E dan Gaya Belajar Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Kelas V SD

Ayu Miranda; Hadi Widodo

Authors

Ayu Miranda Sekolah Tinggi Keguruan dan ilmu Pendidikan Amal Bakti
Hadi Widodo Universitas Muslim Nusantara

Keywords:

Learning Cycle 5E, Gaya Belajar, Literasi Sains, Siswa SD

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 5E dan gaya belajar terhadap literasi sains siswa kelas V SD SWASTA PAB 27 Medan. Model Learning Cycle 5E terdiri dari lima tahap yaitu Engage, Explore, Explain, Elaborate dan Evaluate dirancang untuk meningkatan keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran sains. Penelitian menggunakan metode eksperimen semu dengan desain faktorial 2x3. Subjek penelitian terdiri dari 2 kelas, yang dimana kelas A menggunakan model Learning Cycle 5E dan kelas B menggunakan model Direct Instruction, dengan total sampel 54 siswa. Data dikumpulkan melalui test literasi sains dan angket gaya belajar (Visual, Auditori dan Kinestetik). Hasil analisis menggunakan ANOVA dua jalur menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap literasi sains siswa. Siswa dengan gaya belajar visual menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi dalam literasi sains saat menggunakan model Learning Cycle 5E dibandingkan dengan model Direct Instruction. Temuan ini menunjukkan bahwa pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa dapat meningkatkan pencapaian literasi sains secara optimal. Hasil analisis statistik menunjukkan 1) Hipotesis pertama menunjukkan literasi sains siswa berdasarkan kelas maka diperoleh bahwa nilai F_hitung = 5.734 dan nilai probabilitas atau nilai signifikan pendekatan pembelajaran adalah sebesar 0,000 < 0,05. Sehingga pengujian hipotesis menolak Ho dan menerima Ha; 2) ipotesis kedua menunjukkan literasi sains siswa berdasarkan gaya belajar maka diperoleh bahwa nilai F_hitung = 5.871 dan nilai probabilitas atau nilai signifikan sebesar 0,005 < 0,05. Sehingga pengujian hipotesis menolak H_o dan menerima H_a; 3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap literasi sains siswa diperoleh bahwa F_hitung = 2.149 dan nilai signifikan sebesar 0,008 dengan α = 0,05. Maka dapat dilihat bahwa nilai sig. 0,008 < 0,05 sehingga pengujian hipotesis menolak H_o dan menerima H_a.

References

Annisa, D. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle terhadap Kemampuan Representasi Matematis. Journal on Education, 4(3), 960–967. https://doi.org/10.31004/joe.v4i3.491

Fatmawati, F., & Yusrizal, Y. (2021). Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Alam dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar IPA Siswa di Era Pandemi Covid-19. ESJ (Elementary School Journal), 11(3), 275–283.

Irawati, I., Ilhamdi, M. L., & Nasruddin, N. (2021). Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA. Jurnal Pijar Mipa, 16(1), 44–48. https://doi.org/10.29303/jpm.v16i1.2202

Iswara, E., & Sundayana, R. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing dan Direct Instruction dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 223–234. https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i2.897

Maheni, N. P. K. (2019). Pengaruh Gaya Belajar Dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Di Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 11(1), 85. https://doi.org/10.23887/jjpe.v11i1.20077

Nugroho, T. A. (2017). Pengaruh Gaya Belajar, Motivasi Belajar, Dan Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Pada Hasil Belajar. Economic Education Analysis Journal, 6(1), 188–201.

nurbaya safar, indri makian, fitra ningsi. (2023). Kemampuan Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Berdasarkan Gaya Belajar dan Gender. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(24), 356–366.

Purbaningrum, K. A. (2017). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Smp Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Belajar. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika, 10(2), 40–49. https://doi.org/10.30870/jppm.v10i2.2029

Putra, J. D. (2017). Learning Cycle 5E Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Dan Self-Regulated Learning Matematika. Prisma, 6(1), 43–56. https://doi.org/10.35194/jp.v6i1.27

Putri, F. E., Amelia, F., & Gusmania, Y. (2019). Hubungan Antara Gaya Belajar dan Keaktifan Belajar Matematika Terhadap Hasil Belajar Siswa. Edumatika: Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(2), 83. https://doi.org/10.32939/ejrpm.v2i2.406

Rachmadtullah, R. (2015). Kemampuan Berpikir Kritis Dan Konsep Diri Dengan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 6(2), 287–298. https://doi.org/10.21009/jpd.062.10

Rambe, M. S., & Yarni, N. (2019). Pengaruh Gaya Belajar Visual, Auditorial, Dan Kinestetik Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sma Dian Andalas Padang. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 2(2), 291–296. https://doi.org/10.31004/jrpp.v2i2.486

Rismen, S., Putri, W., & Jufri, L. H. (2022). Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau dari Gaya Belajar. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 348–364. https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i1.1093

Supit, D., Melianti, M., Lasut, E. M. M., & Tumbel, N. J. (2023). Gaya Belajar Visual, Auditori, Kinestetik terhadap Hasil Belajar Siswa. Journal on Education, 5(3), 6994–7003. https://doi.org/10.31004/joe.v5i3.1487

Wahyuningsih, R., Budianti, Y., & Aarrahim, A. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5e Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(2), 844–857. https://doi.org/10.31949/jee.v6i2.5087

Wilujeng, S., & Sudihartinih, E. (2021). Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Smp Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa. JPMI: Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 6(2), 53–63.