Analisis Penanaman Karakter Kompetensi Sosial dalam Kurikulum Merdeka pada Siswa Sekolah Dasar
Keywords:
Kurikulum Merdeka, karakter, Kompetensi Sosial, Sekolah DasarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penanaman karakter kompetensi sosial dalam implementasi Kurikulum Merdeka pada siswa sekolah dasar di SDN 105283 Klambir Lima. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek guru dan siswa kelas V. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Kurikulum Merdeka berperan signifikan dalam menumbuhkan kompetensi sosial siswa melalui kegiatan pembelajaran kolaboratif, proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5), serta pembiasaan nilai-nilai karakter seperti kerja sama, empati, toleransi, kejujuran, dan tanggung jawab. Guru berperan penting sebagai teladan dan fasilitator yang membimbing siswa dalam menginternalisasi nilai-nilai tersebut melalui kegiatan kontekstual, seperti proyek kelompok, gerakan LISA (Lihat Sampah Ambil), dan kegiatan Jumat Bersih. Meskipun terdapat variasi antar individu, mayoritas siswa menunjukkan peningkatan positif dalam perilaku interaksi dan komunikasi sosial. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa Kurikulum Merdeka efektif dalam memperkuat penanaman karakter sosial siswa, serta menjadi strategi relevan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang berorientasi pada pembentukan profil pelajar Pancasila
References
Amelia, R., & Hasanah, S. (2023). Kolaborasi pembelajaran dalam penguatan empati dan karakter sosial siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 13(2), 155–167. https://doi.org/10.21831/jpk.v13i2.48129
Creswell, J. W. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Fadhilaturrahmi, & Amini, R. (2020). Implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar melalui pembelajaran tematik integratif. Jurnal Basicedu, 4(4), 1098–1108. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.468
Fatmawati, F., Anisa, L., Fauzi, F., Hary, A., & Yusrizal, Y. (2025). Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Model on Students’ Social Literacy. Journal of Practice Learning and Educational Development, 5(2), 630–639. https://doi.org/10.58737/jpled.v5i2.494
Fatmawati, F., & Yusrizal, Y. (2020). Peran Kurikulum Akhlak dalam Pembentukan Karakter di Sekolah Alam SoU Parung Bogor. Jurnal Tematik, 10(2), 74–80.
Firdaus, M. (2021). Budaya sekolah berkarakter sebagai penguat implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 7(2), 123–134.
Handayani, D., & Rahmawati, N. (2021). Penerapan project-based learning dalam Kurikulum Merdeka untuk membangun karakter sosial siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan, 15(1), 42–52. https://doi.org/10.24036/jip.v15i1.2365
Harsono. (2020). Implementasi pendidikan karakter berbasis pembiasaan di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 11(2), 123–134.
Ismail, A., Rini, D., & Nurfadila, S. (2022). Profesionalisme guru dalam pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka. Jurnal Inovasi Pendidikan, 14(1), 45–57.
Kemendikbudristek. (2021). Panduan implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kemendikbudristek. (2022). Profil Pelajar Pancasila dan penerapannya dalam Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Lestari, M. (2023). Tantangan penerapan pendidikan karakter di era Kurikulum Merdeka. Jurnal Ilmiah Pendidikan Indonesia, 8(1), 77–88.
Lickona, T. (2018). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. New York, NY: Bantam Books.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Moleong, L. J. (2021). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2022). Kurikulum Merdeka: Implementasi dan penguatan karakter di sekolah dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mustika, N. (2021). Pendidikan karakter sosial melalui pengalaman autentik pada siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(1), 59–70. https://doi.org/10.21831/jpk.v11i1.38614
Ningsih, S. (2022). Peran keluarga dan masyarakat dalam pendidikan karakter anak di era digital. Jurnal Ilmu Pendidikan, 9(3), 212–223.
Nisa, R., & Rachmadi, H. (2022). Budaya sekolah dan pembentukan karakter sosial siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(3), 410–422.
Nugraha, R. (2023). Kesiapan guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 13(1), 45–56.
Piaget, J., dalam Santrock, J. W. (2019). Educational psychology (7th ed.). New York, NY: McGraw-Hill.
Rahayu, D., & Rifa’i, A. (2020). Peran keluarga dalam penguatan pendidikan karakter di sekolah dasar. Jurnal Psikologi Pendidikan, 9(2), 201–214.
Rahim, A., Widodo, H., Tambunsaribu, G., Jayadi, U., & Yusrizal, Y. (2021). Integration of Character Education through Local Wisdom in Indonesian Language Learning at Junior High School. Proceedings of the 6th Batusangkar International Conference, 1–6. https://doi.org/10.4108/eai.11-10-2021.2319588
Rahmawati, T., & Hermawan, S. (2021). Pengaruh pembelajaran kolaboratif terhadap keterampilan sosial siswa SD. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 9(1), 56–67.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Trilling, B., & Fadel, C. (2020). 21st century skills: Learning for life in our times. San Francisco, CA: Jossey-Bass.
Utami, S. (2021). Asesmen autentik dalam pendidikan karakter di sekolah dasar. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 12(2), 98–110.
Wibowo, A., & Suyanto, T. (2021). Peran guru dalam penanaman karakter di era Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(2), 65–78.
Yusrizal, Y., Fatmawati, F., Annisa, L., & Gustio, D. A. (2025). Pengaruh Pendekatan Behavioral Model Operant Conditioning terhadap Karakter Disiplin Siswa Sekolah Dasar. Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(2), 1012–1025. https://doi.org/https://doi.org/10.23969/jp.v10i2.25117
Yusrizal, Y., Fatmawati, F., & Wanhar, F. A. (2023). The Effect of the Cooperative Integrated Reading and Composition Model on the Social Literacy of Primary School Students. Sensei International Journal of Education and Linguistic, 3(4), 241–259. https://doi.org/https://doi.org/10.53768/sijel.v3i4.159
Yusrizal, Y., & Hariati, E. (2022a). Effectiveness of Value Clarification Technique Learning Model in Improving the Character of Elementary School Students Post Pandemic. Jurnal Ilmiah Teunuleh: The International Journal of Social Sciences, 3(3), 215–222. https://doi.org/10.51612/teunuleh.v3i3.107
Yusrizal, Y., & Hariati, E. (2022b). The Influence of The Value Clarification Technique (VCT) Learning Model and The National Insight on The Character of Elementary School Students. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 14(2), 133–144. https://doi.org/10.24114/jupiis.v14i2.38659
Yusuf, H. (2022). Internalisasi nilai sosial dalam Kurikulum Merdeka untuk membangun profil pelajar Pancasila. Jurnal Kajian Pendidikan Dasar, 7(3), 178–190.
Zubaidah, S. (2020). Pengembangan kompetensi sosial siswa sekolah dasar melalui pembelajaran berbasis karakter. Jurnal Pendidikan Dasar, 11(2), 97–108
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Agus Setiawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.










