Analisis Kesiapan Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di UPT SD Negeri 101750 Klambir Lima
Keywords:
Kurikulum Merdeka, kesiapan guru, sekolah dasarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka di UPT SD Negeri 101750 Klambir Lima. Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran yang fleksibel, berpusat pada peserta didik, serta berorientasi pada penguatan karakter dan profil pelajar Pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi guru kelas dan kepala sekolah. Data dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan secara induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman guru terhadap Kurikulum Merdeka tergolong cukup baik, namun belum merata. Kesiapan pedagogik guru terlihat dari kemampuan dalam menyusun modul ajar, melaksanakan asesmen diagnostik, dan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, meskipun masih terdapat kendala teknis. Penguasaan teknologi guru bervariasi, di mana guru muda lebih adaptif dibandingkan guru senior. Selain itu, keterbatasan sarana prasarana, minimnya pelatihan berkelanjutan, dan kurangnya sosialisasi turut menjadi hambatan utama dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Guru berupaya mengatasi hambatan tersebut melalui pelatihan mandiri, kolaborasi antarguru, dan pemanfaatan media pembelajaran alternatif. Secara keseluruhan, keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka sangat bergantung pada komitmen guru, dukungan kepala sekolah, serta penyediaan fasilitas dan pelatihan berkelanjutan dari pemerintah.
References
Andriani, D. (2022). Pendampingan guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 7(2), 145–156.
Fatmawati, F., & Yusrizal, Y. (2020). Peran Kurikulum Akhlak dalam Pembentukan Karakter di Sekolah Alam SoU Parung Bogor. Jurnal Tematik, 10(2), 74–80.
Fatmawati, F., Yusrizal, Y., Lubis, B. S., & Rafiqah, F. S. (2020). Peran Kurikulum Logika terhadap Hasil Belajar IPS Siswa di Sekolah Alam Sou Bogor. Jurnal Tematik, 11(3), 67–174.
Fauziah, L., Rahim, A., & Hasanah, N. (2023). Kurikulum Merdeka dan Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 10(1), 45–56.
Fitriani, A. (2021). Motivasi guru dalam menghadapi perubahan kurikulum pendidikan di era digital. Jurnal Inovasi Pendidikan, 8(3), 212–220.
Hargreaves, A., & Fullan, M. (2012). Professional capital: Transforming teaching in every school. New York, NY: Teachers College Press.
Hartati, S. (2024). Digital literacy and teachers’ readiness in implementing independent curriculum. International Journal of Educational Reform, 33(2), 89–101.
Hidayat, R. (2022). Pemahaman guru terhadap kebijakan Kurikulum Merdeka di sekolah dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan, 8(1), 33–44.
Kemendikbudristek. (2021). Panduan implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Mulyani, D. (2023). Pembelajaran berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka: Tantangan dan strategi guru SD. Jurnal Guru Cendekia, 5(2), 110–125.
Mulyasa, E. (2019). Implementasi Kurikulum 2013 revisi dalam pembelajaran abad 21. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mustofa, R. (2020). Analisis kesiapan guru terhadap implementasi kurikulum berbasis kompetensi di sekolah dasar. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 11(1), 33–41.
Nugroho, R. (2022). Analisis hambatan sarana prasarana dalam penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah dasar. Jurnal Manajemen Pendidikan, 10(1), 112–124.
Nurhadi, A., & Setiawan, B. (2023). Faktor kelembagaan dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar. Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, 4(2), 65–77.
Prawiradilaga, D. S. (2012). Prinsip desain pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Puspitasari, T., Anwar, R., & Siregar, L. (2022). Kurikulum Merdeka dan tantangan pendidikan abad 21 di Indonesia. Jurnal Pendidikan Nasional, 9(1), 1–12.
Putra, A. (2021). Paradigma baru pendidikan karakter dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(3), 201–215.
Putri, R. (2023). Keterampilan digital guru dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka. Jurnal Teknologi Pendidikan, 11(2), 55–68.
Rahman, A., & Suharti, E. (2019). Reformasi kurikulum dan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Jurnal Kebijakan Pendidikan, 8(2), 99–108.
Rahmawati, L. (2021). Pengaruh pengalaman mengajar terhadap kemampuan guru mengembangkan strategi pembelajaran inovatif. Jurnal Pendidikan Dasar, 9(2), 74–85.
Sani, R. A. (2020). Strategi pembelajaran di era revolusi industri 4.0. Jakarta: Bumi Aksara.
Sari, P. (2022). Analisis pemahaman guru terhadap Kurikulum Merdeka di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 7(1), 58–69.
Suparno, P. (2019). Filsafat konstruktivisme dalam pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Suryani, N., Amalia, R., & Firmansyah, Y. (2022). Analisis kesiapan guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 12(3), 177–189.
Tilaar, H. A. R. (2002). Perubahan sosial dan pendidikan: Pengantar pedagogik transformatif untuk Indonesia. Jakarta: Grasindo.
Tomlinson, C. A. (2017). How to differentiate instruction in academically diverse classrooms (3rd ed.). Alexandria, VA: ASCD.
Widiastuti, N. (2022). Kolaborasi guru dalam komunitas belajar untuk mendukung Kurikulum Merdeka. Jurnal Ilmu Pendidikan, 10(3), 233–244.
Wulandari, S. (2022). Kendala guru dalam memahami konsep merdeka belajar di sekolah dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 6(2), 99–110.
Yusrizal, Y., Safiah, I., & Nurhaidah, N. (2017). Kompetensi Guru Dalam Memanfaatkan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) Di Sd Negeri 16 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(2), 126–134.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ella Bella Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.










