Perbandingan Model Pembelajaran Non Directive Teaching dan Direct Interaction terhadap Kemampuan Literasi Membaca dan Menulis Siswa Kelas II SDS IT Delisha

Authors

  • Siti Devita Ningsih Sekolah Tinggi Keguruan dan ilmu Pendidikan Amal Bakti

Keywords:

Non Directive Teaching, Direct Interaction, literasi membaca, literasi menulis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh model pembelajaran Non Directive Teaching dan Direct Interaction terhadap kemampuan literasi membaca dan menulis siswa kelas II di SD IT Delisha Tandam Hilir 2. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya tingkat literasi siswa yang ditunjukkan melalui kesulitan memahami teks, mengekspresikan gagasan tertulis, serta rendahnya motivasi belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen (true experimental design). Sampel terdiri dari dua kelas, masing-masing berjumlah 24 siswa. Instrumen penelitian berupa tes literasi membaca dan menulis. Data dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Non Directive Teaching memberikan peningkatan yang lebih signifikan pada skor post-test literasi dibandingkan dengan model Direct Interaction. Rata-rata nilai post-test siswa pada kelompok Non Directive Teaching lebih tinggi, dan uji-t menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa seperti Non Directive Teaching lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi di kelas rendah. Penelitian ini merekomendasikan penerapan model Non Directive Teaching sebagai alternatif strategi pembelajaran literasi yang lebih partisipatif dan reflektif dalam konteks pendidikan dasar.

References

Amri, S., Taufina, & Maharani, Y. (2021). Inovasi pembelajaran dalam pendidikan dasar. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Daniels, H. (2016). Vygotsky and pedagogy. Routledge.

Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2016). Models of teaching (9th ed.). Boston: Pearson.

Kurniawan, I., & Wuryandani, W. (2017). Model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa sekolah dasar. Jurnal Prima Edukasia, 5(2), 138–146. https://doi.org/10.21831/jpe.v5i2.14307

OECD. (2019). PISA 2018 results (Volume I): What students know and can do. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/5f07c754-en

Rahman, F., Widodo, H., & Kristiadi, R. (2018). Active learning to improve students’ critical reading ability. International Journal of Instruction, 11(2), 345–360. https://doi.org/10.12973/iji.2018.11224a

Sidik, R. (2019). Pengaruh model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 5(1), 47–53.

UNESCO. (2017). Global education monitoring report: Accountability in education-Meeting our commitments. Paris: UNESCO Publishing.

Wulandari, Y. D., & Muthali’in, A. (2023). Penerapan pembelajaran literasi di sekolah dasar dalam era digital. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 9(1), 11–20. https://doi.org/10.21009/JPSD.09102

Downloads

Published

2025-03-30

How to Cite

Devita Ningsih, S. (2025). Perbandingan Model Pembelajaran Non Directive Teaching dan Direct Interaction terhadap Kemampuan Literasi Membaca dan Menulis Siswa Kelas II SDS IT Delisha. TERPADU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 3(1), 430–436. Retrieved from https://pelitaaksara.or.id/index.php/terpadu/article/view/64