Kearifan Lokal Budaya Melayu Stabat Langkat Sumatera Utara: Studi tentang Tradisi dan Nilai-nilai
Keywords:
Kearifan lokal, budaya Melayu, Stabat, Tradisi, nilai-nilai budayaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis kearifan lokal yang terkandung dalam budaya Melayu di Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Fokus kajian terletak pada tradisi-tradisi lokal dan nilai-nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Melayu setempat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Melayu Stabat memiliki sejumlah tradisi khas seperti upacara adat pernikahan, kenduri, dan tradisi lisan pantun, yang sarat akan nilai-nilai kearifan lokal seperti gotong royong, penghormatan terhadap orang tua, kesopanan, serta keseimbangan hubungan manusia dengan alam. Nilai-nilai ini tidak hanya memperkuat identitas budaya masyarakat, tetapi juga menjadi pedoman dalam kehidupan sosial sehari-hari. Studi ini menegaskan pentingnya pelestarian kearifan lokal sebagai bagian dari warisan budaya bangsa yang memiliki relevansi dalam membentuk karakter dan integritas sosial di tengah arus modernisasi.
References
Alwasilah, A. C. (2007). Pokoknya Kearifan Lokal. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Geertz, C. (1973). The Interpretation of Cultures. New York: Basic Books.
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Mahmud, F. (2014). Adat dan Budaya Melayu dalam Perspektif Sejarah. Medan: Pustaka Melayu.
Rahyono, F.X. (2009). Kearifan Budaya dalam Kata. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Sibarani, R. (2012). Kearifan Lokal: Hakikat, Peran dan Metode Tradisi Lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ega Afriansyah, Nazwa Anjani, Nurainun

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.