Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Teori dan Apresiasi Sastra Bagi Mahasiswa PGSD Berlandaskan Literasi Budaya
Keywords:
Analisis kebutuhan, Buku ajar, Apresiasi sastraAbstract
Penelitian bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan bahan ajar teori dan apresiasi sastra bagi mahasiswa PGSD berlandaskan literasi budaya. Deskriptif kualitatif merupakan jenis penelitian yang digunakan peneliti. Sedangkan, mahasiswa PGSD STKIP-PGRI Bandar Lampung merupakan subjek yang digunakan dalam penelitian ini. Terdapat studi pustaka, observasi, wawancara, dan tes sebagai metode pengumpulan data dalam studi. Terdapat empat analisis masalah yang dialami mahasiswa guna memahami materi perkuliahan teori dan apresiasi sastra. Keempat masalah tersebut adalah konsep apresiasi masih belum kuat, pelaksanaan apresiasi sastra masih belum tepat, minimnya literasi sastra, dan minimnya buku aja materi apresiasi sastra. Analisis kebutuhan juga dilakukan peneliti, selain menerapkan analisis masalah. Mahasiswa PGSD STKIP PGRI Bandar Lampung mememiliki tiga kebutuhan. Pertama, buku ajar apresiasi sastra yang mudah dipahami. Kedua, buku ajar apresiasi sastra yang selaras dengan kurikulum terbaru. Ketiga, buku ajar apresiasi sastra yang memuat kearifan lokal dengan latihan yang berlandaskan literasi budaya. Berdasarkan analisis masalah dan kebutuhan tersebut, peneliti akan mengembangkan bahan ajar teori dan apresiasi sastra bagi mahasiswa PGSD STKIP-PGRI Bandar Lampung sebagai tindak lanjut dari penelitian ini
References
Endraswara, S., Pendidikan, J., & Daerah, B. (2022). Teori Sastra Terbaru Perspektif Transdisipliner. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 2(2), 122–145. https://doi.org/10.37304/ENGGANG.V3I1.4936
Gumbira, G. (2014). Pembelajaran Mengapresiasi Puisi Pada Siswa Kelas VIII G SMP Negeri 2 Lembang Dengan Menggunakan Teknik Jigsaw. Bahtera Bahasa: Antologi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(5). https://ejournal.upi.edu/index.php/PSPBSI/article/view/497
Ihsan, M., & Awaluddin, L. (2018). Pengaruh Teknik Peta Konsep dan Minat Membaca Karya Sastra terhadap Kemampuan Menulis Narasi. FONDATIA, 2(1), 87–97. https://doi.org/10.36088/FONDATIA.V2I1.118
Ilham, R. F, dkk. (2020). Model Pembelajaran Inovatif Guru SMA Abdul Hadi dengan Strategi Literasi. ABIDUMASY Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.33752/ABIDUMASY.V1I1.649
Latupeirissa, E. (2021). Kemampuan Mengapresiasi Puisi Melalui Desain Media Pembelajaran Audiovisual Sinematisasi Puisi Karya Dewesy Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fkip Unpatti. ARBITRER: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(1), 423–436. https://doi.org/10.30598/ARBITRERVOL3NO1HLM423-436
Lazuardi, D. R., & Nugroho, D. A. (2019). Mengoptimalkan Kearifan Lokal pada Matakuliah Apresiasi Drama. Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 8(2), 78–92. https://doi.org/10.17509/EH.V8I2.5141
Suryanto, E. (2017). Pengembangan Materi Ajar Mata Kuliah Apresiasi Drama Melalui Penggalian Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Naskah Drama Panembahan Reso Karya W.S. Rendra. Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, Dan Pengajarannya, 44(2), 207–223. https://doi.org/10.17977/UM015V44I22016P207
Wicaksono, A. (2014). Menulis Kreatif Sastra: dan Beberapa Model Pembelajarannya.
Garudhawaca.
_____________. (2017). Pengkajian Prosa Fiksi. Garudhawaca. Wiyanto, A. (2002). Terampil bermain drama. Grasindo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rahimul Harahap, Mazilla Marsha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.